Kamis, 13 Desember 2012

Sepenggal Luka Berbalut Doa

,
☆º°˚˚☆ Luka Berbalut Doa ☆º°˚˚☆

Beberapa malam kemarin.. aku merasakan
hal yang sangat mengganggu pikiran dan
hatiku tentang dirinya. Selama ini aku tak
pernah mendapat kejelasan jawaban tentang
siapa sebenarnya yang ada di hatinya?

Namun..inilah suatu anugerah yang Tuhan
berikan padaku sebuah kekuatan akan
perasaan yang terkadang membuatku aku
sering dapat merasakang sesuatu yang tidak
beres sedang terjadi .

.. aku selalu memohon
padaNYA ..aku bermunajat semampuku pada Tuhanku Yang Maha Mengetahui apa yang
tidak tiketahui oleh hambaNya.
Tiap waktu aku selalu melantunkan doa-doa
untuk nya dan tak lupa selalu memohon agar
Tuhan memberikan petunjuk padaku.. yahh
petunjuk akan suatu kebenaran.. tentang apa sedang terjadi..dan  siapakah sebenarnya
yang ada di dalam hatinya.
Karena selama ini aku selalu merasa asing
dengan apa yang diucapkanya padaku,
meskipun indah.. aku merasa itu semua
bukan untuk ku..aku bukan makhluk yang penuh dengan kecurigaan namun rasa dalam
hati ini tak dapat dipaksa dan tak dapat
dibohongi.. ada sesuatu yang selama ini
membuatku resah.. bertanya.. bingung
dengan arah hatinya.. dengan kata manisnya
.. terasa asing..dan bukan untukku..
Aku jadi membatasi diri saat ingin bertemu
dan berkomunikasi dengannya.. aku tidak
pernah merasakan hal seperti ini
sebelumnya.. aku memang menyayangi dan
mencintainya.. namun seperti ada yang manahanku dari hati kecilku.. untuk membuat
pagar tinggi karena hati kecilku selalu
berteriak..
“BUKAN AKU lah YANG ADA DI HATI nya
selama ini..!!!”
Aku berusaha menepis semua keraguan itu.. namun..hatiku tak dapat dibohongi..!!
Sering kali kutemui pesan mesra dan tebar
pesona nya dengan beberapa gadis yang
memang sudah pernah kusebutkan di
hadapanya namun dirinya tetap saja berkelit.
Aku sering merasa sedih.. ketika aku hanya dapat membaca komunikasi mereka dengan
mesra, kemudian suatu waktu dia dengan
gampangnya berteriak benci&jijik padaku???
“Aku merasa sangat seperti sasak
pelampiasan emosinya selama ini..aku
bahkan berani meyakinkan nya bahwa kata- kata sekasar itupun hanya pernah
dilontarkanya padaku saja selama
hidupnya..”


“Aku merasakan kekosongan itu sudah
sejak lama.. aku tahu dia sama sekali tidak
tulus menyayangiku…namun aku berusaha
bertahan hanya untuknya.. dia masih rapuh dalam kondisi terjatuhnya.. aku hanya ingin
menemaninya dan mendampinginya hingga
dirinya bangkit kembali dengan cerahnya
…!!”

 Aku bahkan tak pernah selesai untuk
membahas tentang hal ini denganmu..aku takut kau akan tersakiti..hingga kutemukan
sendiri jawabannya setelah lama
kubermunajat padaNya disetiap doaku dan
ternyata Tuhan menunjukkanku tepat saat
maalam ini juga setelah usai doaku..”
“Aku mencintaimu tulus..menyayangimu seadanya..dan memampukan diriku untuk
selalu ada saat kau butuhkan…bukan suatu
yang aku permainkan.. itu semua adalah
bentuk ketulusan sayangku padamu..”
“ Semoga kau menyadari semuanya..”

0 komentar to “Sepenggal Luka Berbalut Doa”

Posting Komentar

 

Khumaira Perindu Surga-Mu Copyright © 2011 | Template design by ilmuini | Powered by Blogger